Sejak tragedi 9 September, dunia berubah, Amerika tidak akan pernah sama lagi. Seorang pria Muslim penderita Asperger's syndrome, memutuskan untuk berangkat menemui Presiden US dan menyampaikan sebuah pesan kemanusiaan kepada dunia. Buat kamu yang belum nonton, film ini pasti akan mengobrak - abrik perasaanmu.
Singkat cerita :
Berbeda dengan para penderita Asperger's syndrome lainnya, setidaknya Rizvan Khan bisa mengekspresikan perasaannya. Itu semua berkat ibunya yang selalu berjuang keras untuk mendidik anaknya. Saat ia sudah dewasa, ia memutuskan untuk pergi ke Amerika. Di sana ia bertemu dengan adiknya yang sudah sukses dengan perusahaan komestik miliknya.
Khan kemudian mulai bekerja sebagai sales untuk memasarkan produk kakaknya. Saat itulah ia bertemu dengan seorang wanita cantik bernama Mandira yang bekerja di sebuah salon. Khan langsung jatuh cinta kepadanya. Ia berjuang keras untuk mendapatkan hati Mandira. Singkat cerita, dengan berbagai usaha akhirnya Khan menikah dengan Mandira.
Pernikahan Khan dan Mandira selalu diisi dengan kebahagiaan. Sampai tragedi itu terjadi. Sebuah serangan teroris pada tanggal 9 September. Langit Washington tidak akan pernah sama lagi. Diskriminasi dan rasisme semakin bergejolak. Hingga anak Mandira yang harus menanggung akibatnya.
Mandira ini beragama Hindu. Ia menyalahkan Khan sebagai penyebab utama dari tragedi yang menimpa anaknya. Sang anak harus menanggung kepedihan hanya karena nama belakangnya "Khan". Mandira jadi sangat membenci Khan dan memintanya untuk pergi menemui Presiden US dan mengatakan kepada seluruh masyarakat di Amerika bahwa namanya adalah Khan dan ia bukanlah teroris.