Review Film : Chappie (2015) - Bayi robot.


- No comments
Di masa depan polisi bukan lagi manusia, melainkan robot. Hukum ditegakkan oleh para robot polisi yang canggih, tidak pernah lelah, dan tidak pernah curang. Suatu ketika salah satu robot polisi bernama Chappie dicuri dan diberi program yang baru. Sejak saat itu si Chappie dapat berpikir dan memiliki perasaan sendiri. Petualangan Chappie pun dimulai.

Singkat cerita :

Chappie bersama seekor anjing. - Chappie (2015)
Di Johannesburg, kejahatan menjadi sangat jarang sejak adanya robot polisi. Robot tersebut diproduksi oleh perusahaan bernama Tetravaal yang didesain oleh Deon Wilson. Deon ini sangat jenius, tidak hanya berhasil menciptakan robot polisi, ia juga telah berhasil menciptakan kecerdasaan buatan alias A.I. Namun sayang, penemuannya yang sangat berharga diabaikan oleh perusahaan. Mereka menyuruh Deon untuk menghentikan proyek tersebut.

Ninja, Amerika dan Chappie. - Chappie (2015)
Tapi Deon tidak berhenti disitu, ia memutuskan untuk mengambil salah satu robot rusak untuk diperbaiki dan ditanami kecerdasan buatan. Namun, tiba - tiba Deon dirampok oleh sekelompok penjahat dan penemuannya dirampas. Penjahat tersebut bernama Ninja, Yo-Landi dan Amerika. Mengetahui fakta tentang robot itu, awalnya mereka menganggap bahwa robotnya rusak dan bodoh, karena robotnya bertingkah seperti bayi.

Chappie bersama Deon. - Chappie (2015)
Tapi kemudian mereka mengetahui bahwa robot tersebut bisa diajari dan dilatih, lalu mereka menamainya Chappie. Sejak saat itu Chappie dibesarkan oleh para penjahat tersebut dan dididik dengan kasar. Di suruh merampok, mencuri bahkan dipukuli para preman. Tapi Yo-Landi adalah seorang wanita yang penyayang. Chappie menganggapnya sebagai ibu. Petualangan Chappie pun dimulai.

No comments :

Post a Comment