Maraknya batu akik kian hari kian menyedot peminatnya, tahu tidak? sekarang ini tidak hanya orang dewasa yang menggunakan cincin atau kalung dari batu akik, anak TK saja sudah mulai ikut-ikutan memakai batu akik (itu di kampung saya lo ya, dan memang benar adanya).
Memang tidak bisa di pungkiri lagi peminat dan pemburu batu akik setiap hari selalu bertambah. Bagi yang sudah hobi mungkin sudah banyak tau cara membedakan batu asli atau palsu (sintetis) tapi bagi anda yang baru kenal dengan batu akik atau sekedar ikut-ikutan berburu batu akik yang lagi ngetren, harap lebih cermat lagi dan hati-hati dalam memilih batu akik, jangan ceroboh dan jangan sampai terlanjur mengeluarkan uang jutaan rupiah tak tahunya barang palsu.
Tidak menutup kemungkinan semakin marak penggemar batu akik semakin banyak pula yang memanfaatkan untuk memalsukan demi mendapatkan keuntungan semata.
Nah ada tips yang sangat mudah dilakukan untuk mengenal apakah batu itu asli apa palsu (sintetis), simak caranya berikut ini :
Tidak menutup kemungkinan semakin marak penggemar batu akik semakin banyak pula yang memanfaatkan untuk memalsukan demi mendapatkan keuntungan semata.
Nah ada tips yang sangat mudah dilakukan untuk mengenal apakah batu itu asli apa palsu (sintetis), simak caranya berikut ini :
- Berat, yang paling mudah adalah sisi berat. Permata atau pun batu akik yang asli lebih berat jika dibandingkan dengan yang palsu atau sintetis, jika dipegang batu asli akan terasa lebih berat.
- Suhu, secara alami sebuah batu yang asli lebih dingin dibandingkan kaca atau sintetis. Cara mengetesnya bisa dilakukan dengan menempelkan pada bagian kulit yang sensitif di bagian tubuh kita, seperti pipi, leher, atau pada bagian lipatan siku lengan.
- Memanaskan, yaitu dengan cara membakar bagian batu, jika terlihat gosong dan meninggalkan bekas yang susah terhapus, sudah dapat dipastikan bahwa batu tersebut adalah palsu. Ciri batu asli jika dibakar akan tampak basah seperti berminyak, tapi setelah dihapus akan segera hilang.
- Membenturkan, jika kita memiliki beberapa batu yang diyakini sama-sama asli, bila di benturkan satu sama lain biasanya akan menciptakan percikan api. Untuk mengetes dengan cari ini bisa di lakukan di tempat yang gelap untuk memastikan bahwa ada percikan.
- Meneteskan air, batu asli jika ditetesi air pada bagian permukaannya yang licin tidak akan pecah atau tidak mudah jatuh--bentuk air akan mencembung--(cara ini bukan metode baku)
- Serat, batu asli dari alam secara umum memiliki serat alami, sedangkan permata palsu atau batu sintetis yang terbuat dari kaca akan terlihat bening dan polos tanpa serat.
Itulah beberapa cara mudah untuk mengecek keaslian batu mulia atau akik secara sederhana yang bisa dilakukan di mana saja, selamat mencoba semoga bermanfaat, jangan ketinggalan informasi unik dan penting lainnya hanya di Wahyu-IWe sampai jumpa di postingan berikutnya.
(source: jawapos)