Review TV Series : Dominion (2014–) | Heaven will rise hell on Earth.


- No comments
Series ini merupakan lanjutan dari film Legion (2010). 25 tahun yang lalu Tuhan menghilang. Para malaikat-Nya mengambil tanggung jawab-Nya dan menyatakan perang dengan manusia. Malaikat Gabriel memimpin "Perang Pemusnahan",... berharap memusnahkan manusia dari dunia. Dan menuntut kekuasaannya. Para malaikat yang hebat menolak untuk mengikutinya. Hanya malaikat lemah yang mengikuti Gabriel. Tetapi Michael, malaikat tertinggi, memilih bertarung untuk manusia. Dengan bantuannya, manusia dapat selamat dan membuat dinding tebal untuk melindungi diri. Hanya "Yang Terpilih" yang dapat menyelamatkan umat manusia.

Singkat cerita :

Michael (Tom Wisdom) - Dominion (2014–)
Saat Tuhan menghilang, para malaikat menyalahkan manusia. Mereka menganggap manusia telah mengotori dunia dengan dosa, sehingga Tuhan jadi kecewa dengan manusia. Tapi Ia tidak tega kalau harus mengirim air bah atau memusnahkan manusia. Sehingga Tuhan memutuskan untuk pergi dan tidak perlu melihat manusia lagi. Para malaikat yang menghabiskan hidupnya bersama dengan Tuhan, merasa sangat kehilangan.

Gabriel dan Michael. - Dominion (2014–)
Banyak malaikat yang iri dengan manusia, umat manusia telah diberi anugerah yang hebat tapi malah menyia - nyiakannya. Mungkin jika manusia menghilang dari dunia ini, Tuhan bisa lebih membuka hatinya untuk para malaikat. Gabriel pun memutuskan untuk turun ke bumi dan memusnahkan seluruh umat manusia. Para malaikat tingkat rendah terpaksa harus mengikuti Gabriel. Sedangkan para malaikat tinggi memilih untuk tidak ikut campur dan bersifat netral.

Yang Terpilih (The Chosen One) - Dominion (2014–)
Tetapi Michael, sang malaikat tertinggi memilih untuk bertarung demi manusia. Dengan bantuannya, manusia dapat selamat dan membuat kota dengan dinding tebal untuk melindungi diri. Sementara itu, ada rumor beredar yang mengatakan bahwa "Yang Terpilih" telah ditemukan. Yang Terpilih inilah yang dikatakan akan menyelamatkan umat manusia dari kehancuran.

No comments :

Post a Comment