Review Film : A Brilliant Young Mind (2014) / X+Y


- No comments
Nathan sulit bergaul bukan karena ia bodoh atau karena ia tidak punya topik untuk dibicarakan. Sebenarnya ia punya banyak hal untuk dibicarakan, hanya saja ia terlalu takut untuk mengungkapkannya. Hingga suatu ketika ia bertemu dengan seorang guru yang tidak biasa bernama Mr. Humphreys. Keduanya menjalin hubungan yang spesial dan berangkat ke Olimpiade Matematika Internasional. Di sana Nathan bertemu dengan peserta lainnya yang tidak kalah unik. Ia juga belajar banyak hal mengenai teman, dirinya, dan cinta.

Selain membahas autisme, kamu juga akan mengetahui betapa hebatnya para orang tua mereka, dan betapa uniknya guru mereka. Ada juga beberapa masalah remaja yang dibahas di film yang istimewa ini.

Singkat cerita :

Di dunia yang serba kompleks ini, Nathan kesulitan untuk menghadapinya. Namun ia memiliki ayah dan ibu yang hebat dan perhatian dengan anaknya. Ayahnya selalu bisa membuatnya tertawa. Tapi itu semua berubah saat ayahnya meninggal karena kecelakaan. Nathan pun mengalami trauma dan sangat sedih. Ia juga sulit bergaul dan selalu sendiri. Satu - satunya hal yang ia suka adalah matematika.

Rebecca (Alexa Davies) - A Brilliant Young Mind (2014)
Di tempat lain, ada seorang guru yang unik dan tidak biasa. Mr. Humphreys, ialah yang akan jadi guru Nathan. Mr. Humphreys ini sangat memahami keadaan Nathan sehingga mereka berdua bisa bergaul dan menjalin hubungan yang istimewa. Meskipun Mr. Humphreys memiliki masalahnya sendiri, namun ia tetap bisa menjadi guru yang hebat.

Singkat cerita, karena prestasi Nathan, ia bisa maju ke Olimpiade Matematika Internasional. Di sana ia bertemu dengan berbagai teman baru dan keunikan mereka. Ia juga bertemu dengan Rebecca (Alexa Davies) dan Zhang Mei (Jo Yang), para gadis cantik yang mempunyai simpati kepada Nathan. Si Zhang Mei inilah yang akan menemani hari - hari Nathan.

No comments :

Post a Comment