Review Film : The Witch (2015)

Sebuah keluarga diusir dari kota dan harus tinggal di pinggir hutan. Sejak tinggal disitu, keluarga tersebut mengalami berbagai kejadian mengerikan. Dari mulai anaknya yang menghilang hingga satu - persatu keluarga tersebut termakan oleh dosa mereka sendiri. Di film ini diperlihatkan dengan jelas bagaimana "si jahat" memecah belah satu keluarga.

Konon katanya, film ini berdasarkan sejarah black magic yang ada di jaman dulu. Dan dialog yang ada di film ini merupakan dialog yang di ambil dari jaman tersebut.

Singkat cerita :

Sebuah keluarga terpaksa harus tinggal di pinggir hutan. Nampaknya mereka telah membuat kesalahan yang sangat fatal sehingga harus diusir dari kota. Tapi meskipun begitu, mereka tetap berusaha untuk bersyukur dan mengerjakan semua pekerjaan dengan sebaik mungkin. Hingga suatu ketika, Thomasin disuruh menjaga adiknya yang masih bayi. Saat sedang asik bercanda dipinggir hutan, tiba - tiba sang bayi menghilang. Dari sinilah malapetaka dimulai.

Thomasin (Anya Taylor-Joy) - The Witch (2015)

Thomasin yang ditugaskan untuk menjaga adiknya langsung ketakutan. Mereka pikir sang adik telah dimakan oleh serigala. Sang ibu yang melihat kejadian tersebut tak kuasa menahan kesedihan. Sekarang hari - harinya hanya diisi dengan tangisan. Thomasin yang harus menanggung perasaan tidak enak karena selalu dimarahi dan dibenci oleh ibunya.

Sang ayah (Ralph Ineson) - The Witch (2015)

Keadaan keluarga tersebut menjadi tambah parah saat ladang yang mereka rawat dengan susah payah gagal panen. Suatu malam sang ayah dan ibu bertengkar hebat, sang ibu berniat untuk membawa Thomasin ke keluarga yang kaya raya. Caleb, sang adik laki - laki tidak terima akan hal itu dan memutuskan untuk pergi ke hutan sendirian demi menemukan makanan tapi hanya malapetaka yang ia dapatkan. Mereka jadi saling menyalahkan satu - sama lain dan termakan oleh dosa mereka sendiri.