Nexian Journey One |
Desain "kotak" biasanya membuat terkesan kaku. Namun untuk Polytron Zap 5 ini malah membuatnya tampak lebih langsing dan bobot keduanya sendiri terbilang setara. Casing belakang sama-sama tak mengilap. Ketika digaruk, pada permukaan casing Polytron Zap 5 terasa semacam tekstur garis halus. Sementara Nexian Journey One terasa mirip karet. Nexian Journey One tampak solid dengan pilhan warna hitam atau putihnya. Polytron Zap 5 juga disipkan dalam warna hitam atau putih. namun Polytron menambahkan aksen emas di sepanjang pinggir kiri dan kanan serta atas bodinya. Agak mengingatkan ada iPhone wanna be. Sama-sama membawa layar 4,5 inch, keduanya sama-sama mencatatkan resolusi FWVGA. Tak ketemu catatan khusus mengenai layarnya, keduanya mampu tampilkan warna yang masih natural dan detil yang masih tajam. Meski begitu, kami cenderung menganggap warna di Polytron Zap 5 lebih pucat. Kapasitifnya sama-sama responsif untuk ukuran sekelasnya. Nexian Journey One dukung 4 titik sentuh, Polytron Zap 5 hanya 2 titik sentuh. Keduanya punya pengaturan otomatis untuk brightness. Polytron Zap 5 menambahkan Screen Color. ada Cast screen pada keduanya.
Kinerja
Angka-angka benchmark relatif mengunggukjan Nexian Journey One. kebetulan Polytron Zap 5 unggul di uji Quadrant Standar Edition dan Basemark. Diatas kertas spesifikasi Nexian Journey One tampak lebih menarik dibanding dengan Polytron Zap 5 dengan kombinasi Android 5,1 Lollipop quadcore 1,3 GHz MT6582 + Mali 400 MP versus Android Kitkat + quadcore 1,2 GHz Snapdragon 410 + Adreno 306. Polytron menjanjikan upgrade ke Android Lollipop, namun belum jelas kapan jadwal rilisnya. Mengamati kemampuan keduanya yang mengekseskusi tugas-tugas yang dibebankan, tampaknya sama saja lancarnya. Kecuali pada aktivitas yang butuh intensitas grafis, misalnya main game Minion Rush, Nexian Journey One tampak relatif lebih lancar meski keduanya sama-sama sesekali nge-lag.
Storage Polytron Zap 5 dan Nexian Journey One sama-sama 8 GB dan sama-sama berbagi dengan sistem. Keduanya punya slot microSD. Nexian Journey One dukung 32 GB, Polytron Zap 5 tak ada catatannya. Soal baterai, kapasitas keduanya beda tipis, Nexian Journey One 1700 mAh dan Polytron Zap 5 1650 mAh. Pada kondisi pemakaian relatif setara, rataan daya tahan baterai sama-sama sekitar 7,5 jam. Nexian Journey One membekali Battery saver yang simpel sebagai bawaan sistem dan Volta; Polytron Zap 5 pra-instal Batteru doctor dari pihak ketiga yang fiturnya cukup banyak.
Polytron Zap 5 |
Kami mendapati jejalan Polytron Account, Bibli.com, Whatsapp, Twitter, Path, Kurio, Mindtalk, WPS Office, kakaoTalk, Instagram, FB Messenger, Facebook, Battery Doctor, Clean Master, dan BBM pada Polytron Zap 5. Sementara pada Nexian Journey One hanya tampak BBM, migme, Nexian, Nexian ID, dan Opera Mini. Tampaknya baik Zap dan Nexian Journey One tak pakai UI khusus Polytron Zap 5 mendefaultkan 5 jendela Home, Nexian Journey One hanya 2 jendela. Jendela menu aplikasi terpisah dari jendela Home.
Keduanya sama-sama dukung dual SIM dan slot keduanya sama-sama berupa micro SIM. Keunggulan Polytron Zap 5 tentu saja adalah dukungan 4G LTE nya. Ini hanya ada di slot pertama. SIM management Zap memaksa salah satu SIM harus dipilih untuk Voice/MEssaging dan Mobile Data. Defaultnya tentu saja SIM 1. Keduanya slot Nexian Journey One sama-sama dukung 3G, tapi sama-sama hanya salah satu yang aktif pada satu waktu. SIM CardsNexian Journey One mengharuskan kita pilih salah satu SIM untuk Cellular data dan SMS messages. Tapi pada Calls masih ada opsi Ask every time.
Multimedia
Keduanya punya FM Radio, dan sama-sama mengharuskkan earset tercolok agar radionya aktif. Sama-sama punya perekam tapi Polytron Zap 5 punya tambahan Record Duration, serta pengaturan lebih lengkap dengan Regional Band, dan Sleep. Polytron Zap 5 hanya punya Music, sementara Nexian Journey One hanya Play Music. DUa-duanya dilengkapi equalizer. Equalizer milik Nexian Journey One terdiri dari 12 opsi (termasuk Normal dan user). Sementara Sound Effect di Polytron Zap 5 menggunakan Snapdragon Audio+ yang punya 12 opsi equalizer (termasuk Normal dan user), 7 opsi preset reverb (termasuk None).
Keduany ditambahi Bass boost dan Surround sound yang aktif bila earset terpasang. Sama-sama memasang speaker di belakang bodi, sebelah bawah, milik Nexian Journey One berbentuk bulat kecil di tengah, sementara milik Polytron Zap 5 memanjang dari kiri ke kanan. dengan posisi begitu, semburan suara keduanya sama-sama cenderung teredam ketika handset terlentang atau digenggam. Dihajar pada volume tinggi, keduanya sama-sama cenderung pecah. Namun untuk level normal, warna nada dan kejernihannya cukuplah untuk ukuran kelasnya. Kualitas audio keduanya memang ditolong oleh equalizer. Kalau punya klip video atau film, cari saja lewat Photos di Nexian Journey One atau Gallery di Polytron Zap 5. Keduanya bisa baca video HD 1020 dengan player bawaan.
Kamera
Sama-sama berbekal kamera 5MP untuk kamera utma, kamera depan 2 MP Nexian Journey One tentu saja lebih tinggi dibanding Polytron Zap 5 yang hanya 0,3 MP. Pada foto besutan kamera utama Nexian Journey One maupun Polytron Zap 5 masih kami jumpai spot maupun noise. Kami lebih suka karya Nexian Journey One, sebab pewarnaan pada Polytron Zap 5 cenderung over. Khususnya ketika HDR aktif. Kamera utama keduanya rupanya masih mampu menjepret objek dalam kotak gelap. Tapi tentu saja jangan mengharapkan hasil sebagus Lumia 1020. rerata hasil Nexian Journey One sedikit lebih bagus dari Polytron Zap 5. Pengaturan di Nexian Journey One sangat simpel. Menyapu jendela ke kanan akan memunculkan opsi Photo Sphere, Panorama, Lens Blur, Camera dan Video. Mengetuk bar diatas Shutter sentuh memunculan opsi lain seperti timer, grid, HDR, sampai pemindah ke kamera depan.
Sebaliknya, Polytron Zap 5 terbilang lengkap memberikan pengaturan kameranya, termasuk Histogram, Countdown timer, Continous Shot, Face Detection, Focus Mode, sampai Redeye Reduction. Polytron Zap 5 dan Nexian Journey One tak bisa motret sambil rekam video. Keduanya pakai singel shutter. Pindah moda antara foto atau video dilakukan icon yang tersembunyi dalam menu. Tampilan isi jendela sama-sama simpel. Keduanya punya editor foto yang cukup kaya. Keduanya pun sama-sama tak punya editor video. Foto maupun video muda di share ke media sosial atau disimpan didalam storage online.
Secara keseluruhan, keduanya oke saja untuk smartphone sejutaan. Kalau berada di area cakupan 4G, Polytron Zap 5 lebih menarik. Tapi kalau suka ngoprek Android terbaru, tentu saja Nexian Journey One pilihannya.
No comments :
Post a Comment